Sebagai salah satu mahasiswa manajemen UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA yang mana saat ini sedang menjalani semester 4 dengan beasiswa full dari KIP-K, sepertinya sudah cukup capable lah ya untuk sedikit bercerita tentang jurusan Manajemen.
Sedikit cerita saya lulus SMA tahun 2019 dimana pada saat itu saya harus istirahat 1 tahun tidak melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan terkendala oleh biaya. Sempat putus asa karena tidak bisa lanjut kuliah dan berfikir untuk mencari pekerjaan pada saat itu, namun Tuhan punya rencana lain untuk saya.
Puji Tuhan di tahun 2020 saya diberikan kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan Manajemen di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA. Awal mula saya mengetahui kampus ini dari sosial media (facebook) dimana pada saat itu ada seleksi beasiswa yang mana diadakan oleh pihak kampus dan saya mengikuti nya tidak berharap besar namun memberanikan diri untuk mencoba mengenai hasil saya kembalikan pada yang maha kuasa, setidaknya saya telah berusaha dan puji Tuhan saya terpilih menjadi salah satu orang yang beruntung pada saat itu dimana saya mendapatkan beasiswa free spp di semester 5.
Saya meyakinkan diri untuk melanjutkan Pendidikan saya di kampus ini saat proses melengkapi data untuk kuliah di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA Kembali saya ditawarkan oleh pihak kampus untuk mendaftarkan KIP-K setelah semua data saya masukkan dan lengkapi puji Tuhan saya diberikan kesempatan menjadi salah satu mahasiswa yang mana mendapatkan beasiswa full dari KIP-K dimana tidak hanya biaya kuliah (spp) saja melainkan uang saku perbulan pun diberikan dengan adanya KIP-K sangatlah membantu para mahasiswa yang mana berekonomi rendah seperti saya dalam melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. So, untuk teman-teman yang mana masi ragu dalam memilih jurusan ataupun terkendala di biaya tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk terus mencoba setiap peluang yang ada.!
Baiklah, Kembali lagi pada topik awal pembahasan kita, apa aja sih yang teman-teman perlu ketahui sebelum menjadi mahasiswa jurusan manajemen khususnya di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA ini?
- Menguasai mata pelajaran Ekonomi saat duduk dibangku SMA
Mengapa demikian? Nah, first of all, sebelum teman-teman memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan dengan mengambil jurusan manajemen, teman-teman harus memastikan terlebih dahulu bahwa teman-teman sanggup dan memang mampu dalam pelajaran ekonomi waktu SMA.
Kenapa?? Karena nanti saat teman-teman kuliah khususnya saat awal semester teman-teman akan belajar mengenai pengantar teori ekonomi serta akutansi dasar.
Sedikit berbeda ya teman-teman kalau di perkuliahan, kalau dulu saat kita masi duduk dibangku SMA satu bab mata pelajaran itu bisa dibahas 3-4 pertemuan bukan, nah kalau di dunia perkuliahan biasanya kita mahasiswa dituntut untuk paham satu bab dalam satu pertemuan. Jadi buat teman-teman kalau misalnya belum terlalu paham dasarnya, akan terasa sulit mengikuti proses belajar yang super cepat sama seperti saya awal kuliah dulu heheheeeee
Tapi tidak apa-apa hal tersebut saya rasa bukanlah suatu permasalahan yang besar asalkan teman-teman memiliki tekad dan niat saya rasa semua akan berjalan seperti biasanya mungkin diawal akan terasa sangat berat.
- Upgrade kemampuan Bahasa Inggris
For your information, di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA ada dua kelas yang tersedia yaitu kelas reguler (pagi) dan kelas karyawan (malam). Nah, buat teman-teman yang sudah bekerja yang mana memiliki keinginan untuk tetap melanjutkan Pendidikan nya bisa bergabung bersama kami ya di STIE MITRA INDONESIA.
Meskipun dalam proses perkuliahan sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia, tapi tidak menutup kemungkinan buku referensi yang diberikan oleh para dosen menggunakan Bahasa inggris. Power point dan istilah-istilah dalam pembelajaran pun tidak sedikit yang menggunakan Bahasa inggris. Seperti yang mana saya alami pada mata kuliah Manajemen semester gasal 2020/2021 saat itu dengan dosen ibu Lucia Iswandari, SE, M.Si itu semua power point nya menggunakan Bahasa inggris.
Jadi buat teman-teman mulai sekarang coba upgrade lagi bahasa inggris nya untuk menambah pengetahuan teman-teman sekalian! Semangat!
- Masuk Manajemen ga ada hitung-hitungan nya? Salah.
Seringkali kita mendengar ucapan atau kata-kata seperti ini “ Masuk Manajemen aja deh sepertinya jurusan itu ga ada hitung-hitungan nya” atau “kamu kuliah ngambil jurusan manajemen biar ga ngitung ya” wah wahh wahhh ini salah banget ya teman-teman awalnya sih saya juga mikir seperti itu jurusan manajemen tidak ada hitung-hitungan nya namun saat saya menjadi mahasiswa dengan jurusan manajemen dan merasakan sendiri saya tau bahwa ungkapan tersebut tidak lah benar.
Mengapa demikian? Karena saat kita memilih jurusan manajemen tentu saja kita masuk pada fakultas Ekonomi dan Bisnis jadi mau tidak mau kita akan belajar yang Namanya akutansi, ekonomi dan lain sebagainya.
Seperti yang mana telah saya alami sendiri ya teman-teman sedikit cerita nih meskipun hitung-hitungannya ga sesulit matematika yang mana ada trigonometri, logaritma dan lain sebagainya dalam jurusan manajemen kita tetap mempelajari yang Namanya hitung-hitungan juga khususnya dalam mata kuliah ekonomi, akutansi dan statistika bisnis.
Jadi buat teman-teman yang mana berfikir masuk kuliah dengan jurusan manajemen agar terhindar dari hitung-hitungan harus dipikir ulang lagi ya teman-teman karena ungkapan sepeti manajemen tidak ada hitungan nya itu adalah ungkapan yang salah. Hope it helps ya teman-teman!
Nah, itu dia 3 hal yang mana harus teman-teman ketahui sebelum menjadi mahasisa dengan jurusan manajemen khususnya yang nanti ingin bergabung dengan saya di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA!
Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman semua yang mana masi bingung dalam menentukan jurusan ataupun terkendala dalam biaya kuliahnya jadi semakin optimis dan tetap berusaha jangan pernah menyerah apapun kendala nya Pendidikan harus menjadi prioritas utama.
Semangat buat teman-teman semua dan semoga bertemu di UNIVERSITAS CENDEKIA MITRA INDONESIA!
Artikel ditulis oleh Catur Vomegita, mahasiswa/i Universitas Cendekia Mitra Indonesia