Universitas Cendekia Mitra Indonesia dalam mewujudkan generasi milenial yang memiliki jiwa enterpreneurship menggelar Pengenalan Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara mandiri melalui program “Studi Lapangan” selama liburan idul fitri kemarin. Dimulai dengan Dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan 1, Hari Kurniawan yang memberikan kebebasan kepada mahasiswanya untuk melakukan observasi langsung dengan mengunjungi UMKM yang mereka minati.
Dalam proses pengamatan yang dilakukannya, mahasiswa semester 4 Universitas Cendekia Mitra Indonesia ini diminta untuk mewawancarai pelaku usaha terkait jenis usahanya, sistem permodalan yang mereka terapkan, kepemilikan usaha, bentuk perizinan, sampai analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) yang berfungsi membantu pelaku UMKM dalam menentukan strategi pemasaran untuk mengantisipasi bila terjadi suatu perubahan di tengah perjalanan berbisnis.
Hari Kurniawan sebagai dosen pembimbing kegiatan ini mengungkapkan progam Studi Lapangan yang diajarkannya pada mahasiwa merupakan kegiatan yang dapat memecahkan suasana kelas agar lebih variatif. “Pertemuan kali saya ingin melatih kalian untuk terjun langsung ke lapangan, mengenal dunia bisnis di luar sana untuk memupuk jiwa enterpreneurship kalian dengan mulai melihat langsung bagaimana suatu UMKM itu dapat tumbuh dan berkembang,” katanya disela kegiatan pembelajaran.
Tidak sampai disitu saja, beliau juga mengapresiasi mahasiswanya yang berani mempresentasikan hasil dari tugas studi lapangan itu dengan diberikan jaminan mendapat IPK sempurna yaitu Nilai A di mata kuliah yang diampunya. Beliau berharap mahasiswa tidak mengeluh tetapi malah antusias dan berlomba-lomba dalam mengerjakan tugas kunjungan UMKM tersebut.
Pada Rabu (27/04/2022) kemarin, Prima Mutiara Aprilia salahsatu mahasiswa semester 4 Universitas Cendekia Mitra Indonesia, memilih untuk mengunjungi UMKM kuliner di kampung Ramadhan Jogokariyan yaitu Yuki tako sebagai objek analisis utamanya. Dengan mewawancarai dan melaporkan hasil kunjungannya di pertemuan ke 9 melalui metode persentasi di kelas, Prima berhasil menaklukan tantangan dosen business plan itu dan mendapat Nilai A Di semester ini tanpa perlu mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Setelah Program ini selesai, semester berikutnya akan diisi dengan tugas yang lebih menantang lagi bagi mahasiswa Universitas Cendekia Mitra Indonesia yaitu mahasiswa dituntut untuk membuat perusahaan mandiri, diawali dengan pembuatan proposal bisnis di mata kuliah lanjutan kewirausahaan 1, rencana bisnis inilah yang nantinya akan menjadi pegangan mereka dalam belajar berwirausaha.
Program Studi Lapangan yang telah dilaksanakan mahasiswa semester 4 kemarin berjalan selaras dengan misi dari Universitas Cendekia Mitra Indonesia untuk menjadi perguruan tinggi yang berjiwa pemimpin, enterpreneur dan memiliki daya saing. (kizana)
Artikel ditulis oleh Kiki Zakiah Nafsi, mahasiswa/i Universitas Cendekia Mitra Indonesia