Jika seseorang meminta anda untuk menyebutkan nama seorang pemimpin besar, siapa yang akan anda sebutkan? Banyak orang menunjuk ke mendiang Steve Jobs dari Apple sebagai pemimpin besar. Dan, dia memang memberikan contoh yang menarik tentang “apa” dan Bagaimana” dari kepemimpinan. Pendekatan dan gaya kepemimpinannya benar-benar tidak seperti apa yang Anda baca di sebagian besar buku tentang kepemimpinan. Dan, caranya dalam memimpin Apple mungkin tidak cocok untuk segala situasi, jika memang cocok untuk situasi selain di perusahaannya itu. Namun kepemimpinan memang diperlukan di semua organisasi. Mengapa? Karena pemimpin dalam perusahaan berperan membuat segala seuatu terjadi.
Berikut cara agar berhasil menjadi sesorang pemimpin yang efektif bagi para bawahan :
- Nilailah situasi kepemimpinannya dengan melibatkan tiga variable berikut :
- Nilailah kemampuan individu dari anggota kelompok anda. Bagaimana kompetensi dan kemampuan dari setiap anggota? Apa yang masing-masing anggota bawa ke dalam tim/kelompk?
- Nilailah kemauan dan tujuan kelompok?
- Tentukan berapa banyak kekuasaan yang anda miliki untuk menghargai atau menghukum anggota kelompok. Dengan semua hal lainnya tetap akan membantu bila anda memiliki pengaruh atas factor-faktor seperti perekrutan, pemecatan, disiplin, dan kenaikan gaji.
Dengan menilai ketiga variable tersebut akan memberikan wawasan penting tentang jenis gaya kepimpinanan apa yang paling efektif dengan kepemimpinan anda.
- Jadilah konsisten
Tetapkan prioritas yang jelas serta ikuti secara konsisten dan harian. Jika karyawan melihat anda mengubah arah atau berperilaku secara acak, mereka akan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan anda untuk memimpin mereka
- Libatkan anggota tim anda
Pemimpin berhasil ketika memiliki persetujuan (buy-in) dan komitmen dari orang- orang mereka. Niatkan untuk membangun hubungan . tidaklah realistis untuk berharap agar anggota tim bersikap terbuka tentang kepemimpinan anda terhadap mereka hanya karena kredensial atau pengalaman anda. Berbicaralah kepada mereka tentang visi, tujuan, dan tugas anda. Beri tahu mereka bahwa anda memikirkan kepentingan organisasi dan kepentingan mereka.
- Tanggung jawab
Jika terjadi kesalahan, jadilah orang pertama yang bertanggung jawab sebelum menyalahkan orang lain. Jangan pernah takut untuk mengatakan, “Saya melakukan kesalahan.” Ketika anggota tim Anda melihat bahwa Anda mampu mengakui kesalahan, Anda akan menanamkan budaya memaafkan di mana orang berani untuk jujur dan tidak gagal atau berbicara.
- Mudahlah dalam beradaptasi
Memimpin orang lain buknlah scenario satu-ukuran-cocok-untuk-semua-orang (one-size-fits-all). Sesuaikan pendekatan kepemimpinan anda sesuai kebutuhan situasinya. Kadang-kadang anda harus bersikap lebih langsung; kadang-kadang lebih ramah. Inilah keterampilan yang akan terus anda kembangkan seiring berhadapan dengan tugas memimpin individu yang berbeda dan dalam sitausi yang berbeda.
- Ajari karyawan dan tidak sekedar memberi perintah
Seorang pemimpin yang baik tahu bagaimana menunjukkan kepada orang lain apa yang dibutuhkan. Bukan sekadar memberi tahu mereka. Para pemimpin harus melatih anggota tim mereka memasuki lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan berkomitmen. Tentunya tanpa sebuah bujuk rayu, melainkan sebuah kompetisi.
Jika Anda mengendalikan orang untuk melakukan hal-hal tertentu dengan cara tertentu, Anda tidak akan mendapatkan tingkat keterlibatan yang Anda cari. Pelatihan dapat membantu orang-orang yang Anda pimpin mengenali pilihan yang mereka miliki di hadapannya. Orang-orang di tim Anda kemungkinan akan semakin kuat dengan rasa kepemilikan atas arah dan tujuan sebuah proyek.
Berbeda dengan sekadar meneriakkan perintah kepada anggota tim. Pemimpin yang baik harus mendorong pertumbuhan tim dengan mengajarkan dan mengarahkan mereka. Orang-orang tidak akan tumbuh jika para pemimpin tidak pernah mengajari mereka apa pun. Para pemimpin perlu mengajar. Sehingga mereka dapat menumbuhkan para pemimpin baru untuk menggantikan mereka di masa depan
Itulah beberapa tips yang bisa anda terapkan jika anda ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif untuk organisasi atau perusahaan anda. Dan Ingatlah bahwa menjadi pemimpin yang baik membutuhkan waktu. Meskipun beberapa individu secara alami cenderung memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, itu adalah sesuatu yang dapat dipelajari dan ditingkatkan oleh siapa pun. Dengan kerja keras, dedikasi, dan perencanaan strategis, Anda dapat memimpin tim menuju kesuksesan. Selamat memimpin tim Anda menuju kesuksesan.
Artikel ditulis oleh Muh. Syah Quddus, mahasiswa/i Universitas Cendekia Mitra Indonesia